JURAGAN YANG BAIK HATI,,JANGAN LUPA KLIK IKLAN DIBAWAH INI YA..

Kamis, 21 Januari 2010

Inilah 8 Penyebab Payudara Kendur







http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2008/04/25/165312p.jpg






Saat perempuan mencapai usia tertentu, payudaranya akan mengendur. Hal itu wajar karena kelenjar susu mengecil, sehingga ada ruang kosong dalam kulit pembungkus payudara.

Kekenduran itu juga bisa diakibatkan perubahan tubuh yang drastis, sehingga lemak dalam payudara berkurang. Sementara kondisi itu tidak disertai mengecilnya kulit pembungkus payudara.

Seorang insinyur pesawat terbang kelahiran Newport, Texas, Amerika Serikat, Ir. N.O. Brantly menyatakan, seperti pesawat terbang, tubuh manusia juga terkena hukum gravitasi. Bagian tubuh itu terutama yang menonjol dan tidak disangga, misalnya oleh otot atau tulang. Tonjolan yang dimaksud adalah payudara.


Pendapat tersebut dibenarkan Dr. Melissa S. Luwia, MHA, dari Yayasan Kanker Indonesia. Karena menonjol dan tidak punya otot, payudara sangat terpengaruh gaya gravitasi. Itu sebabnya, menggantungnya (suspensi) organ ini mesti disangga oleh alat tertentu. Alat itu biasa kita sebut bra, kutang, penyangga payudara, atau BH (breast holder).

Menurut Brantly, BH justru merupakan penyebab terbanyak yang membuat payudara tidak indah. Sayangnya, tidak banyak perempuan yang menyadarinya. Mereka tidak tahu, seperti apa BH yang terbaik untuk menunjang keindahan payudara.


Berikut beberapa faktor penyebab turun dan kendurnya payudara selain hal-hal yang sudah disebut.

1. Melahirkan dan menyusui. Ukuran payudara semakin berkembang seiring dengan usia kehamilan. Membesarnya payudara membuat massanya bertambah. Akibatnya, tarikan ke bawah semakin kuat.

2. Terlalu besar dan terguncang. Mirip dengan kasus ibu menyusui. Massa payudara mempengaruhi tarikan gravitasi. Semakin besar massa, semakin besar juga gaya gravitasinya, apalagi kalau payudara selalu terguncang, khususnya pada para atlet.

3. Tidak ada penyangga. Membiasakan diri tanpa BH akan menyebabkan kendur, apalagi bila ukuran payudara tergolong besar.

4. Kebiasaan buruk. Tidur miring bisa membuat payudara kendur. Ini bisa dijelaskan dengan teori gravitasi bumi. Pada tidur miring, payudara tidak ada yang menyangga sama sekali, kecuali oleh BH. Berbeda dengan tidur telentang, karena payudara disangga oleh tubuh.

5. Penyakit. Penyakit seperti TBC (tuberkulosis) atau kanker bisa mengakibatkan payudara menjadi kecil, kendur, atau turun. Ini karena virus dan sel ganas yang merusak organ tubuh.

6. Kurang gizi. Walau konsumsi makanan bergizi lebih berguna untuk mengencangkan kulit, faktor ini sangat penting. Penyakit seperti TBC atau kanker bisa muncul akibat kurang gizi. Makanan seperti kubis, kacang kedelai, tempe, susu kedelai, dan bawang putih sangat bagus untuk mencegah kanker payudara.

7. Perlakuan kasar. Setiap inci dari tubuh kita harus diperlakukan secara halus, apalagi payudara. Perlakuan kasar seperti meremas-remas terlalu kuat, sangat menentukan keindahan payudara. Juga bila kita menggunakan BH yang membuat payudara tertekan, terjepit, dan lain-lain.

8. Kesalahan memakai BH. BH terlalu kecil, terlalu kencang, atau dibuat dengan bahan tidak bagus, bisa menyebabkan payudara tidak sehat. Akibatnya, payudara menjadi kendur dan turun



sumber :http://kabariberita.wordpress.com/2010/01/21/inilah-8-penyebab-payudara-kendur/


Baca selengkapnya...
ANEH81 MENGAJAK PENGUNJUNG YANG ADA DISINI BERGABUNG DI .:.KLIK DISINI.:. , PERLU DI KETAHUI BAHWA DARI PENDAFTARAN AMPE TETEK BENGEKNYA DI .:.KLIK DISINI.:. GRATIS 100% MALAH SOBAT MENDAPATKAN UANG KOMISI LAGI ALIAS DIBERI UANG TANPA MODAL SEDIKITPUN,,LANGSUNG AJA KLIK DI .:.KLIK DISINI.:. ATAU DIBANNER DIBAWAH INI

Karena Alasan Ekonomi, Tumor Itu “Hanya” Diobatin Dengan Kunyit !!!


http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/01/21/0955244p.jpg




Derita yang dialami Nek Hamidah Abdullah (65) di Gampong Jimjiem, Kemukiman Jalan Rata, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, begitu lengkap. Selain sakit tumor yang hampir sebesar buah kelapa di bahu kanannya, mata Nek Hamidah juga sudah tidak berfungsi lagi. Kondisi itu diperparah lagi oleh kondisi ekonominya yang didera kemiskinan.

Mengunjungi tempat tinggalnya di pedalaman Lueng Putu, wartawan Serambi Indonesia bersama seorang pegawai Puskesmas Bandar Baru harus menempuh sekitar 9 kilometer perjalanan. Di sana, Nek Hamidah menumpang di rumah keponakannya, Ibrahim Puteh, yang juga tergolong miskin. Suami Nek Hamidah telah meninggal dunia 21 tahun silam, sedangkan dia tidak mempunyai anak seorang pun.

Saat ditanyai tentang kondisinya, Nek Hamidah mengaku bahwa tumor yang diderita di bahu kanannya sudah berlangsung hampir 15 tahun. Awalnya, sakitnya hanya seperti benjolan kecil di leher. Setelah disuntik oleh seorang mantri gampong, benjolan itu membesar dan turun ke bahu kanan. Setelah itu, benjolan itu terus membesar hingga kini sudah sebesar buah kelapa.

Selama 10 tahun terakhir, Nek Hamidah saban hari merasakan sakit yang tak tertahankan di bahu kanan hingga terasa di seluruh tubuhnya. Dia juga sering merasa kesakitan saat tumornya tersentuh oleh tangan, termasuk dengan pakaiannya sendiri. Tengah benjolan tumor itu terlihat sering mengeluarkan banyak darah.

“Sekali keluar darah, banyaknya sampai sebotol Aqua (air mineral ukuran 600 ml). Karena tidak ada obat, biasa kami tempelkan kunyit yang sudah ditumbuk agar darahnya berhenti dan dagingnya bisa mati rasa. Tapi, dia tetap merasa sakit setiap saat,” ujar Jamilah, istri keponakannya.

Meski begitu, dia tidak pernah berobat ke rumah sakit. Bahkan, ia tidak pernah mengenal adanya kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), apalagi program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) yang diprakarsai Pemerintah Aceh. “Kiban tajak u rumoh saket, neuk. Peng mantong hana meusineuk (Bagaimana mau pergi ke rumah sakit, nak. Uang saja tidak ada sedikit pun),” ujar dia.

Hingga kini, Nek Hamidah tidak pernah berpikir akan bisa berobat untuk sakit yang dideritanya. “Hom hai, menyo na ureung yang tem bantu peu ubat lon, Alhamdulillah that. (Entahlah, kalau ada orang yang mau bantu obati saya, saya sangat Alhamdulillah),” demikian ungkap Nek Hamidah.

sumber : http://unic77.blogspot.com/2010/01/karena-alasan-ekonomi-tumor-itu-hanya.html


Baca selengkapnya...
ANEH81 MENGAJAK PENGUNJUNG YANG ADA DISINI BERGABUNG DI .:.KLIK DISINI.:. , PERLU DI KETAHUI BAHWA DARI PENDAFTARAN AMPE TETEK BENGEKNYA DI .:.KLIK DISINI.:. GRATIS 100% MALAH SOBAT MENDAPATKAN UANG KOMISI LAGI ALIAS DIBERI UANG TANPA MODAL SEDIKITPUN,,LANGSUNG AJA KLIK DI .:.KLIK DISINI.:. ATAU DIBANNER DIBAWAH INI

TUKERAN LINK YUK

www.aneh81.co.cc

SUBSCRIBE VIA EMAIL

Ingin berlangganan artikel? Masukkan alamat email sobat disini:

DAFTAR TAMU



SITE INFO

100 Blog Indonesia Terbaik Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!